Friday, September 14, 2012

Prinsip Ekologi

Nahh.. salah satu upaya untuk melestarikan udara bersih yaitu dengan mempertahankan prinsip-prinsip ekologi. 
yukkk simak dulu informasinya !!

Udara, atmosfera merupakan bagaian satu kesatuan dari alam biosfer, yaitu litosfera, hidrosfera. Semua kegiatan yang ada pada biosfera saling mempengaruhi. Salah satu kegiatan yang penting di biosfera adalah siklus hidrologi. Siklus hidrologi salah satunya memiliki fungsi sebagai proses pembersihan biosfera, yang berarti juga membersihkan udara/atmosfera. Karena siklus hidrologi membawa air sebagai sirkulasi siklus,air merupakan pelarut yang bersifat universal, semua yang dilalui air akan berusaha untuk dilarutnya,termasuk pencemar udara. Pada saat penguapan/evaporasi, air kondisi sangat bersih, air pada perjalanan evaporasi maupun menjadi awan melarutkan semua materi, senyawa, unsur yang ada di udara. 

Demikian juga ketika terjadi hujan/transpirasi, air melarut semua materi, senyawa, unsur yang ada di udara untuk dibawa kebumi, sehingga udara menjadi bersih.Komposisi udara sangat dipengaruhi oleh siklus komponen pendukungnya, diantaranya siklus nirogen, sikluscarbon, siklus oksigen dsb.Komposisi udara yang terbesar adalah nitrogen, dalam keadaan ini berarti keberadaan siklus nitrogen menjadi penting, dan sebagai penentu keseimbangan komposisi udara. Disamping dhasilkan dari proses geologi, vulkanologi, dan fiksasi di udara, nitrogen juga mengikuti siklus pada beberapa makhluk hidup,termasuk manusia. Keberadaan nitrogen sangat diperlukan tumbuhan untuk metabolisme hidupnya.Ganggunan jumlah nitrogen yang dibutuhkan tumbuhan, berakibat gangguan produksi oksigen, untuk itu keberadaanya perlu dipertahankan.

Gambar : Siklus Nitrogen 
Sumber : Microsoft ® Encarta ® Reference Library 2005. © 1993-2004 Microsoft Corporation. All rightsreserved.


Siklus Oksigen dan Carbon merupakan suatu kesatuan siklus yang tidak dapat dipisahkan. Gangguan terhadap siklus oksigen secara langsung mengganggu siklus carbon, demikian sebaliknya. Tumbuhan, hewan dan manusia sebagai komponen pokok dalam mendukung siklus oksigen dan carbon. Tumbuhan pada siang hari dengan bantuan sinar ultra violet dari matahari melakukan fotosintesis. Fotosintesis menggunakan bahandasar CO2 dan H2O memproduksi zat gula (C6H12O6) dan O2. Oksigen selain diproduksi dari fotosintesis tumbuhan, juga dihasilkan dari pemecahan O3. Pemecahan O3 menjadi O2sudah menjadi keseimbangan alam, namun pada kondisi tidak normal, pemecahan O3 dipercepat/diperbanyak adanya senyawa CFC dansejenisnya mengakibatkan terjadi penipisan O3di atmosfera. Penipisan O3 pada lapisan ozon yang berlebihan berdampak sinar ultra violet matahari langsung mengenai permukaan bumi.Kadang kita timbul pertanyaan, bagaimana pada malam hari? Tumbuhan membutuhkan oksigen sama dengan manusia dan hewan. 

Perlu diketahui bahwa pada malam hari tumbuhan tidak melakukan fotosintesis, bahkan membutuhkan O2 dan melepaskan CO2, untuk melakukan proses kehidupannya. Pada malam hari tumbuhan kondisinya tidak seaktif dibandingkan dengan siang hari. Tumbuhan pada malam hari membutuhan O2 kurang dari setengahnya O2yang dihasilkan pada siang hari. Secara matematis masih ada kelebihan O2 yang dihasilkan pada siang hari, yang nantinya dimanfaatkan oleh manusia, hewan dan tumbuhan. Untuk itu dalam kondisi bagaimana pun juga keberadaan tumbuhan perlu dipertahankan, sebagai makhluk satu-satunya yang menghasilkan O2.




Untuk mempertahankan siklus nitrogen, siklus carbon dan siklus oksigen, maka semua komponen pendukungnya perlu dilestarikan. Komponen pendukung tersebut adalah semua makhluk hidup yang ada dialam. Untuk mempertahankan semua makhluk hidup, maka diperlukan sumber makanan yang cukup.Keadaan tersebut berarti perlu dipertahankan jaring-jaring makanan. Dalam jaring-jaring makanan, bila adasatu komponen pendukung yang hilang atau jumlahnya berlebihan, maka menimbulkan gangguan terhadap komponen yang lain. Misalnya pada padang rumput jumlah predator/carnivora sedikit, maka jumlah pemakan rumput/herbivora akan meningkat. Peningkatan herbivora akan melalap habis semua rerumputan/ tumbuhan. Lama kelaman rerumputan/tumbuhan akan habis, dan berdampak dengan berkurangkan herbivora. Lambat laun semua kehidupan akan musnah. Keadaan tersebut secara langsung mempengaruhi kondisi komposisi udara. Pada saat rerumputan /tumbuhan habis, berarti penghasil oksigentidak ada, untuk itu bagaimanapun jaring-jaring makanan perlu dipertahankan guna kelestarian komposisi udara yang seimbang.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments:

Post a Comment