Tuesday, October 2, 2012

Perbandingan Chitosan Kulit Udang dan Kulit Kepiting

PERBANDINGAN CHITOSAN KULIT UDANG dan KULIT KEPITING dalam MENGHAMBAT PERTUMBUHAN KAPANG Aspergillus flavus

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh chitosan kulit udang dan kulit kepiting dalam menghambat pertumbuhan kapang Aspergillus flavus yang dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2008 di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA Unimed Jalan Williem Iskandar Pasar V. Dalam Penelitian ini digunakan sampel kapang Aspergillus flavus yang diperoleh dari Balai Laboratorium Kesehatan Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan 7 perlakuan dan 2 kali ulangan. Keenam konsentrasi dari masing-masing chitosan adalah: 0 %, 0.2%, , 0.4%, 0.6%, 0.8%. Tiap masing-masing konsentrasi chitosan ditetesi kedalam media PDA yang diberi lubang sumuran. Setelah itu diinkubasi selama 2 x 24 jam dengan suhu 370 C. Pengamatan zona hambatan kapang Aspergillus flavus dilakukan dengan menggunakan jangka sorong. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t untuk mengetahui perbedaan nya. Hasil dari analisis data yang diperoleh untuk pengaruh chitosan kulit udang dan chitosan kulit kepiting dalam menghambat pertumbuhan kapang Aspergillus flavus tidak berbeda nyata, dimana t hitung (1,988) < t tabel 0,05 (2,819). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antar chitosan kulit udang dan chitosan kulit kepiting dalam menghambat pertumbuhan Aspergillus flavus.

source
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments:

Post a Comment